Peran Pemuda Membangun Bangsa
Kehidupan diiringi selalu oleh waktu, anak-anak tumbuh menjadi muda, yang muda beranjak tua.
Dan para orangtua tadi, terus berupaya untuk melestarikan semangat dan jiwa kepemudaan, hingga, si anak-anak tadi yang kini beranjak muda mulai dituntut banyak hal.
Dimana kalian?
Pemuda kok mati?
Jangan main Hp terus?
Pacaran mulu….
Keterlibatan pemuda ga ada.
Pemuda jaman sekarang, gak GUNA.
Pertanyaan diatas hanyalah sebagian kecil dari pertanyaan yang seringkali didengar oleh anak muda. Baik orangtua maupun pemuda pada akhirnya menjadi semakin bingung untuk mendapatkan arah yang tepat mengenai fungsi pemuda sendiri.
Sebenarnya, pemuda memang memegang peranan penting dalam sejarah. Kita mulai dari masa lahirnya sumpah pemuda.
Sudah tidak asing bagi masyarakat umum, isi dari sumpah pemuda, bahkan dari sumpah pemuda tadi juga melahirkan sumpah mahasiswa.
Dari sumpah pemuda ini, memunculkan semangat pembuktian adanya “tanah air Indonesia”, “Bangsa Indonesia”, dan juga “Bahasa Indonesia”
Sekitar 15-an tahun kemudian, Pemuda juga berperan dalam kemerdekaan. Pentolan yang paling jelas dari fase ini adalah seorang pemuda bernama Sutan Sjahrir, yang terus mendesak Soekarno-Hatta memproklamirkan Kemerdekaan.
Dan terakhir, tentu saja penggulingan Orba oleh pemuda dan aktivis mahasiswa saat itu. era 98 tentu saja tidak akan pernah terlupakan bagi mereka para pemuda yang kini beranjak tua dan menginginkan adanya keberlanjutan dari usaha-usaha mereka terdahulu.
Sehingga pertanyaan-pertanyaan diatas, kembali terlontar kepada pemuda sekarang.
Lalu, apa yang harus dilakukan pemuda sekarang?
Pola pikir yang perlu ditanamkan pada pemuda adalah bagaimana bersikap kritis, bertanggung jawab sebagai penerus bangsa dan memikirkan kepentingan bersama.
Sederhananya, saat ini ada dua kategori pemuda, mahasiswa dan masyarakat umum.
Bagi yang mahasiswa, ada beragam peluang yang bisa dimanfaatkan. Kalau dalam video Riddle by Gooroe Anies Baswedan, menyampaikan jadilah mahasiswa double track sebagai aktivis dikelas dan juga aktivis kepemimpinan. Bagus IP/Transkrip nilainya dan juga bagus dalam kepemimpinan. Bagus IP tentu dengan belajar, sedangkan bagus kepemimpinan adalah dengan berkecimpung dalam organisasi.
Dan bagi Gooroe Vibes yang masuk dalam kategori masyarakat umum, ada beberapa gerakan sederhana yang dapat dimulai.
Karena kedekatan kalian dengan lingkungan sosial, kalian juga justru memiliki kesempatan yang bagus. Mulailah dengan memetakan 3 hal penting ini:
· Potensi
· SDM
· Social Media
Mulailah dengan menggali potensi yang ada pada lingkungan sekitar kalian. ada banyak hal contohnya (Misal: daerah tempat tinggal kalian bagus untuk cengkeh). Kemudian, setelah terpetakan mulailah dengan melihat SDM (Sumber Daya Manusia-nya). Jika mereka juga memiliki kemampuan dalam berkebun cengkeh, maka korelasi yang kuat sudah terbentuk. Jika belum, coba telusuri lagi. Terakhir, dengan bantuan teknologi informasi, mulai lakukan gerakan strategis untuk memberikan dampak bagi masyarakat. (Contoh sederhana: mampu mengekspor hasil perkebunan cengkeh).
Terlepas dari itu semua, yang perlu dirubah dalam pola pikir kita adalah bagaimana peran pemuda itu sebenarnya?
Jawabannya tidak melulu harus berbau politik yang mungkin terdengar sangar. Terlihat wow dan juga seperti dikenang dalam sejarah. Namun tujuan sebenarnya adalah bagaimana pemuda berbasis pada Result Oriented. Menghasilkan sesuatu bagi masyarakat sekitar.
Jadi mulailah untuk belajar membuat sedikit perubahan disertai kontrol, kemudian tetap belajar bagaimana agar menjadi pendengar dan didengarkan dengan mengutamakan etika.
FOREVER YOUNG!
